Setelah melalui kompetisi di 19 toko area JABODETABEK & Bandung dari bulan November 2018 hingga bulan Maret 2019, pada tanggal 10 Maret 2019 Herokids sebagai pemegang lisensi resmi Break Go!Ga! di Indonesia menggelar acara Grand Final kompetisi Break GoGa di Mall Artha Gading.
Dengan menggandeng Bandai selaku produsen mainan evolusi Crush Gear ini serta Toys Kingdom dan Mall Artha Gading selaku mitra penyelenggara; Herokids sukses menggelar event Final Break Go!Ga!
Grand Final Break GoGa dimulai pukul 1 Siang dan demi meningkatkan sensasi bermain Break Go!Ga! pihak penyelenggara menyediakan 3 arena “Colloseum “ secara serempak bagi para petarung(GOGA Fighter),unsur kejutan bukan berakhir disitu saja tetapi pada saat penyelenggaraan Grand Final perdana tersebut, dikeluarkannya aturan resmi turnamen bermain Breakgoga seperti dilarang menyentuh mesin Breakgoga saat pertandingan berlangsung, pergantian senjata tanpa batas maksimal selama ronde belum berjalan atau pemberian nilai apabila spare part mobil tarungnya terlepas.

????????????????????????????????????
31 fighters baik orang dewasa maupun anak-anak saling bertemu, berbagi pengetahuan tentang teknik tarung mesin betul-betul bisa dirasakan oleh kurang lebih 100 orang pengunjung yang hadir di sekitar arena colloseum. Namun ada hal menarik lainnya, para partisipan yang rata-ratanya anak-anak enggan menyentuh gadget dan lebih tertarik bermain Break Go!Ga! bersama para partisipan lainnya. Hal ini diamini oleh ibu Christine selaku orang tua dari Filbert “Ini positif, anak-anak lebih bermain Breakgoga ketimbang menyentuh HP mereka.”
“ Bermain Break Go ! Ga ! bukan saja hobi namun ada proses interaksi antara orang dewasa dengan anak-anak. Mereka sama-sama harus mengeluarkan kemampuan mengatur strategi kapan dan bila mana menggunakan senjata utama, senjata custom, spike dan armor. “ujar Diana Sari-Senior Brand Manager Herokids.
Setelah melalui tahapan penyisihan, akhirnya pada hari yang sama pula lahirlah para King of GoGa perdana. Felix(6) dengan senjata Custom- Drain Fang mengakhiri perjuangan gigih Filbert(14) dan memaksanya harus puas di urutan kedua. Sedangkan Hasan(22) sang pecinta analis data ini harus puas berdiri di podium ketiga.
“Acara ini akan menjadi sejarah baru bagi para pecinta Break Go!Ga! sudah pastinya akan ada kompetisi-kompetisi berikutnya, tentunya dengan hadiah yang menarik pula. “tambah Diana Sari.